PEKANBARU - Kebakaran yang terjadi di Jalan Karet membawa keprihatinan bagi semua kalangan, tak terkecuali dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setelah sehari sebelumnya, Jumat (12/2) Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menghentikan rapat dan melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran. Sabtu (13/2), lalu Walikota kembali mendatangi lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan.
Walikota usai memberikan bantuan kepada wartawan mengatakan bahwa musibah kebakaran ini adalah ujian dari Allah SWT. Dengan kejadian ini ia atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru ikut prihatin dalam musibah ini dan ini menjadikan suatu pembelajaran.
"Semoga yang tertimpa musibah tetap tabah, ini sebuah ujian dari tuhan, mudah-mudahan sebalik musibah itu mungkin ada petunjuk Allah yang tentunya menambahkan kesabaran menjadi hal-hal yang terbaik masa-masa yang akan datang," katanya yang diamini oleh warga dan pejabat yang ikut mendampingi wako di kesempatan tersebut.
Pada kesempatan itu juga Walikota beserta rombongan melihat warga kena musibah kebakaran dan memberikan bantuan. Adapun pejabat yang mendampingi Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri, Kadisos, Chairani, Kadisdik, M Jamal, Kepala BPBD Damkar, Burhan Gurning dan Kabag Humas, M Rizal.
Untuk diketahui, adapun bantuan yang diberikan berupa sembako sejumlah uang tunai dan beberapa permainan anak-anak. Ada 24 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut.
"Bantuan yang kita berikan ini berasal dari Baznas Kota Pekanbaru, Dinsos, BPBD Kota Pekanbaru dan juga dari Disdik Kota Pekanbaru. Kita berikan kepada seluruh korbannya," kata Walikota.
Lanjutnya, selain memberikan bantuan, dirinya datang lebih kepada memberikan semangat dan suport kepada korban kebakaran tersebut. "Saya katakan sekali lagi ini adalah musibah dari Allah. Hendaknya kita bisa sabar dan tawakkal, mudah-mudahan Allah SWT bisa memberikan gantinya yang lebih dari ini. Kita harapkan juga korban kebakaran bisa diberikan kesabaran," papar Walikota.
Kepala Dinsos Pekanbaru Chairani yang juga ikut mendampingi Walikota mengatakan pihaknya juga sudah mendirikan tenda darurat.
"Tadi (Jumat) malam kita langsung dirikan tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran ini, tujuannya agar korban kebakaran yang memang tidak punya tempat untuk mengungsi bisa melakukan aktivitasnya di tenda darurat tersebut," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jamal di sela-sela pemberian bantuan mengatakan jika bantuan yang diberikan untuk korban kebakaran ini berasal dari dana infaq jumat para siswa-siswa SMP, SMA dan SMK Negeri yang ada di Pekanbaru.
"Ini namanya program "Sekolah peduli bencana". Ada 63 sekolah di Pekanbaru yang memberikan bantuan tersebut. Untuk hari ini ada Rp25 juta yang kita berikan untuk korban kebakaran ini. Kemarin juga kita salurkan untuk korban Kampar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kebakaran yang terjadi sekira pukul 13,15 WIB tersebut telah menghanguskan sebanyak 24 Rumah di Kawasan Jalan Karet, Kecamatan Pekanbaru Kota, Saat ini Pihak Kepolisian sedang melakukan olah TKP mencari penyebab Kebakaran. (rls)
